![]() |
sumber gambar : cvtamitautamablog.blogspot.com |
Pembaca,
tentu Anda sudah pernah melihat buku tebal yang berisi peraturan-peraturan.
Buku tersebut bila disusun dengan cara berdiri, berderet, dan berimpit yang
tertata rapi dalam sebuah almari akan nampak seperti potongan pohon tebu.
Pernahkah Anda membaca isi buku itu? Saya yakin, hanya waktu tertentu, dan pada
saat momen-momen tertentu pula.
Peraturan,
perundangan, keputusan adalah alat batas-batas bermain. Bila Anda memiliki
sebidang tanah, maka substansi tanah itu diakui keberadaannya lewat peraturan
agraria. Bila pembaca seorang pegawai negeri, segala aktifitas Anda akan diatur
dengan peraturan aparatur Negara.
Kapan
buku-buku aturan itu dibaca? Yaitu saat terjadi huru-hara. Waktu orang mendapat
musibah kecelakaan karena tersangkut kasus, barulah buku itu dibaca berulang-ulang,
siapa tahu ada pasal yang dapat dijadikan tameng dan bersembunyi dari intaian
masalah. Dicarilah ayat-ayat yang bisa berteduh dengan nyaman. Atau memburu
kalimat yang hendak dijadikan peluru untuk menembak sasaran. Ia akan menodong
pada target-target tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan kenyamanan,
financial, status dll. Jadilah bab, pasal dan ayat ditafsirkan sesuai selera.
Aturan main dapat dilipat-lipat meneuruti kehendak hati.
Sengketa,
acap kali bersumber dari pasal karet, yang dapat direntang kesana kemari. Para
pemain bisa saja menarik karet dan sewaktu-waktu dilepas, sehingga karet akan
membentur dengan pemain lain. Sudah barang tentu sakit. Celakanya banyak pemain
ang belum faham aturan dasar-dasar hukum.
Peraturan-peraturan
wajib dibaca, dipahami dan ditafsirkan dalam skala waktu tertentu dan secara rutin
untuk selalu dikaji, bila dikemudian hari akan menimbulkan masalah. Seberapa
bergunakah perundangan masih layak untuk dijadikan aturan main? Bila ada pasal
dan ayat yang sudah kedaluwarsa, sudah semestinya diperbaharui. Namun,
bagaimana kita akan faham secara detail, membaca saja tidak pernah dilakukan.
Tahukah
pembaca, buku jenis apakah yang dalam waktu singkat menjadi lusuh?
tulisan lain dapat dilihat disini
Posting Komentar untuk "Buku yang Selalu Baru"