![]() |
dokumen pribadi |
Sudah
3 kali rapat kampung, sejak pergantian kepengurusan tak jua bisa menghasilkan
program kerja. Padahal dengan semangat menggebu setelah terpilih dalam jajaran
kepengurusan, suara yang lantang akan
berbuat banyak terhadap kampungnya sendiri. Ada yang tidak mau sama sekali
untuk menjadi pengurus RT, dengan alasan
mayarakat sulit diatur, harus keluar biaya dst. Padahal dia sendiri sebenarnya
anggota masyarakat juga.
Dengan
modal pengalaman yang belum lama bermukim di kampung, saya mencoba membuat
konsep program kerja di tempat saya tinggal. Konsep ini saya buat amat
sederhana, yang mudah-mudahan dapat dilaksanakan.
Bidang
Pendidikan.
Program
pendidikan saya rangkai beberapa kalimat atas dasar realita yang ada di
masyarakat. Mendorong orangtua agar membimbing anaknya untuk cinta belajar. Itu
kunci pendidikan di masyarakat. Tanpa peran serta orangtua akan sia-sia. Kedua,
menertibkan jam belajar masyarakat. Harus ada sekelompok orang yang dapat
membuat lingkungan masyarakat nyaman untuk belajar. Suasana kampung yang kondusif akan melahirkan orang yang memiliki
tanggung jawab yang besar terhadap lingkungannya.
Bidang
Kemasyarakatan
Garapan
kemasyarakatan cerminan dari hidup bermasyarakat. Kegiatan yang dilakoni
sebenarnya merupakan aktifitas dalam masyarakat sendiri. Ia harus mampu
menterjemahkan program pemerintah yang akan diimplementasikan ke masyarakat.
Manakala kebijakan pemerintah setengah hati, atau bertentangan dengan nurani
rakyat, harus diredam.
Sebagiamana
pola kehidupan di pedesaan yang memiliki ciri gotong royong, bidang
kemasyarakatan akan menjadi dirijen dalam mengelola aktifitasnya. Warga yang
punya gawe pernikahan, sunatan, syukuran sampai kepada orang yang meninggal
dunia menjadi garapan bidang ini.
Bidang
PKK
Rupanya
program orde baru yang bernama pemberdayaan ibu-ibu lewat kegiatan PKK masing
tajam menghunus di masyarakat. Arisan adalah nyawa dari kegiatan PKK disamping
mengasuh anak dan ngrumpi. Karena bidang ini sudah jelas sasarannya yaitu ibu
dan anak, saya mengusulkan program utamanya adalah pembinaan keluarga sakinah.
Ditangan ibu-ibu lah tegak rumah tangga bersemayam.
Bidang
Pemuda dan Olahraga
Hanya
satu yang saya tekankan untuk pemuda yaitu, merencanakan pola masyarakat di
masa yang akan dating. Tantangan sungguh berat. Sebagaimana sudah menjadi
takdir bahwa yang mengganti kepemimpinan ke depan adalah pemuda. Tidak mungkin
seseorang akan nongkrong di kepengurusan terus menerus tanpa henti. Jikalau
selama ini pasif menerima keadaan yang berlaku dalam masyarakat, maka pemuda
harus memiliki peran yang aktif agar mampu menciptakan pola kehidupan
bermasyarakat.
Posting Komentar untuk "Hidup di Desa yang Praktis Saja"