al Hamd (2)

 Jum'at Berkah

Salah satu pujian yang terpuji adalah mengucapkan pujian.

Menurut versi tafir Al Azhar karya Prof. Buya Hamka

Hamdan, artinya pujian, sanjungan. Didepan al Hamd terdapat kata Al atau Alif-lam, sehingga bacaannya menjadi Al Hamdu yang berarti bahwa segala macam pujian, baik pujian besar ataupun kecil, ucapan terima kasih kepada siapapun, pada hakekatnya hanya ditujukan kepada Allah.

Kita dapat memuji seorang arsitek, karena karyanya dapat bermanfaat buat orang lain. Kita juga dapat menyanjung kepada seorang sastrawan yang telah menciptakan karya sastra, sehingga orang lain mendapat pencerahan. Kepada siapapun kita juga dapat menghormati, namun sesungguhnya, kita harus berterima kasih kepada Allah. Dengan sifat Maha Pemurahnya, Allah memberikan segalanya (alam untuk dieksplorasi, hasil karya karena pikiran), semua itu berasal dari Allah.

Ketika Nabi Muhammad SAW berhasil menguasai Mekkah, beliau masuk ke dalam kota itu dengan menunggang ontanya yang diberi nama Al Qashwa’, tidak dengan membusungkan dada dan berjalan dengan pongah. Melainkan beliau justru bersyukur seraya menundukkan kepala dan memuji Allah, atas nikmat yang diberikan.

Tidak ada pujian apapun macamnya, kecuali hanya untuk Allah.

Menurut versi tafir Al Misbah karya Prof. Quraish Shihab

Memuji Allah Swt, adalah luapan rasa syukur yang memenuhi jiwa seorang mukmin di kala mendengar nama-Nya disebut. Karena, keberadaan seseorang sejak menginjak kakinya di bumi tidak lain kecuali limpahan nikmat Ilahi yang mengundang rasa syukur dan pujian. Setiap saat, anugerah yang diberikan Allah selalu hadir, dan manusia patut untuk berterima kasih serta memujinya. Karena itu, sangat wajar bila akan memulai sesuatu dengan memuji-Nya, dan setiap mengakhiri juga selalu memuji-Nya.

Ada tiga unsur dalam perbuatan yang harus dipenuhi oleh yang dipuji sehingga wajar mendapat pujian. Ketiganya adalah indah (baik), dilakukan secara sadar dan tidak terpaksa atau dipaksa. 

Sebelum seseorang menyanjung kepada orang lain karena ada rasa terima kasih dan rasa hormat, terlebih dahulu yang harus dipuji adalah Allah, karena menganugerahkan kepada orang itu dengan kelebihan tertentu.

Dengan mengucapkan alhamdulillah, seseorang dapat menyimpulkan bahwa segala sesuatu bersumber dari Allah. Meskipun, perbuatan seseorang itu tidak sejalan dengan apa yang diharapkan. Karena pada hakekatnya manusia hanya terbatas pada keterbatasan pandangan. Mungkin suatu saat manusia akan merasakan manfaatnya.

Posting Komentar untuk "al Hamd (2)"