Agape

 Jum'at Berkah 

وَاسۡتَغۡفِرُوۡا رَبَّكُمۡ ثُمَّ تُوۡبُوۡۤا اِلَيۡهِ‌ؕ اِنَّ رَبِّىۡ رَحِيۡمٌ وَّدُوۡدٌ‏

“Dan mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguh, Tuhanku Maha Penyayang (Waduud), lagi Maha Pengasih.". Hud: 90

Agape, adalah istilah yang pertama kali muncul dalam Bahasa Yunani, yang artinya cinta yang tidak memetingkan diri sendiri, cinta tanpa batas, cinta tanpa syarat (Inggris: unconditional love). Cinta yang tidak pernah egois. Biasanya dimiliki oleh orang yang masih ada hubungan darah. Orangtua dengan anak, Induk Binatang dengan anaknya.

Dalam al Kitab, terutama dalam tradisi Kristen, Agape adalah kasih yang universal yang tidak mementingkan diri sendiri. Ini semua tentang pengorbanan diri dan mencintai orang lain tanpa syarat, seperti Yesus mencintai orang-orang.

Bila pembaca sering melihat televisi pada channel National Geographic, maka akan tampak nyata, bagaimana seekor burung dengan segala tenaga dan resikonya, mencarikan sesuap makan untuk anak-anaknya. Ia rela menentang bahaya, yang mungkin saja dimangsa oleh hewan lain, atau seseorang yang ingin menangkapnya dengan berbagai macam jebakan. Baginya, hidup di alam adalah medan juang dan siap menanggung resiko. Namun ada kewajiban yang lebih besar, yaitu mengantarkan anak-anaknya menjadi dewasa. Itulah cinta sejati.

Seekor ikan arwana jantan, rela berpuasa tidak makan selama dua puluh hingga lima puluh hari karena memiliki tanggung jawab yang besar, yaitu menyimpan di mulut, benih ikan arwana sampai menjadi ikan arwana. Meskipun setelah lahir, ikan kecil itu akan berlari menjauhi si jantan agar tidak dimakan. Kejadian ini sama persis seperti laba-laba. Begitu lahir dari perut betina, si anak laba-laba langsung berlari menghindari induknya, karena bila tidak menyingkir, akan dimakan oleh induknya. Itulah cinta antara anak dan induknya. Cinta yang alami, fitrah, tidak mengharap sesuatu.

Cinta dalam Bahasa arab artinya Mahabbah. Cinta orangtua terhadap anaknya, adalah cinta suci. Bukan sekedar kewajiban, namun ketulusan. Cinta seseorang yang menyukai binatang piaraan. Cinta seorang pelayan kepada juragannya, atau sebaliknya. Namun cinta yang hakiki dapat diwakili oleh salah satu asmaul husna, yaitu al Waduud, yang artinya Maha Penyayang, Maha Pengasih dan Maha Menyayangi. Inilah sifat Allah yang selalu mencintai hamba-hamba-Nya.

Kata Waduud terambil dari dua kata yaitu wawu dan dal. Menurut Ibn Faris, kata tersebut mengandung arti cinta dan harapan. Ulama lain ada yang mengartikan kelapangan dan kekosongan. Arti yang terakhir mengatakan, kelapangan dada dan kekosongan jiwa dari kehendak buruk.

Berbagi :