Adalah Carol S. Dweck, Ph.D orang yang membongkar tentang mindset. Ia seorang psikolog dari Stanford. Menurutnya, growth mindset menggambarkan cara memandang tantangan dan kemunduran.
Dr. Ibrahim Elfiky, mendefinisikan mindset sebagai
pemikiran yang selalu diulang-ulang di berbagai tempat dan waktu, serta
diperkuat dengan keyakinan sehingga menjadi kenyataan.
Mindset atau pola pikir adalah cara berpikir yang kita miliki tentang diri kita
sendiri, kemampuan kita, dan dunia di sekitar kita. Mindset ini
terbentuk dari berbagai pengalaman hidup, interaksi sosial, dan pengaruh
budaya. Secara ringkas, mindset adalah "lensa" yang kita
gunakan untuk melihat dunia dan diri kita sendiri.
Ada dua jenis mindset.
Pertama, fixed mindset adalah kemampuan
seseorang bawaan dari lahir, dan tidak dapat diubah. Kemampuan ini bercirikan:
takut gagal karena kawatir akan hancur, selalu menjauhi tantangan atau nyam di
tempat, sulit menerima kritik, dan lebih fokus pada hasil, menghindari proses.
Kedua, growth mindset adalah kecakapan
seseorang yang dapat dikembangkan melalui belajar dan usaha. Tanda-tandanya:
kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh, suka tantangan sebagai
sebuah kesempatan, terbuak akan kritik dan umpan balik, dan fokus pada proses.
Pola pikir berkembang, membuat seseorang dapat
berpikir bahwa ia masih dapat mengembangkan potensi dan kemampuan yang ada
dalam dirinya dengan berusaha. Sedangkan pola pikir tetap membuat seseorang
berpikir bahwa ia sudah mencapai batas kemampuan yang telah ditetapkan dan tak
akan dapat dikembangkan lagi.
Posting Komentar untuk "Mindset"