![]() |
sumber gambar : https://kumparan.com/selidik/asal-usul-leak-bali |
Sampai sekarang, harus diakui bahwa masyarakat Bali masih dapat memegang teguh pada tradisi. Kebiasaan yang telah menjadi kebudayaan, diwariskan dari nenek moyang. Tujuannya adalah menyelaraskan antara manusia dengan alam. Oleh karenanya, tak heran bila bumi Bali memberikan pesonanya kepada manusia. Bumi merasa berhutang kepada manusia karena telah dirawat. Sebaliknya alam membayar dengan kondisi terbaiknya.
Demikian pula
hubungan antar manusia. Tetua mereka mengajarkan agar anak-cucunya hidup yang
sejajar. Tak ada yang lebih ataupun kurang. Ilmu-ilmu yang mereka miliki
diturunkan kepada anak keturunannya. Termasuk diantaranya adalah ‘Leak’.
Di Bali, ada
sebuah fenomena yang cukup menarik, yang seringkali dikaitkan dengan hal-hal
yang mistis. Bila mendengar kata mistis, bayangan kita langsung tertuju pada
suasana yang menakutkan dan mengerikan. Mungkin bagi orang di luar Bali melihat
Leak hanya dari sisi luarnya saja. Padahal, menurut orang Bali, Leak itu penuh
dengan ajaran kebajikan.
Ngeleak
pada intinya adalah sebuah ilmu atau ajaran yang bertujuan untuk mencapai
tingkat kesadaran yang tinggi. Leak sendiri berasal dari Bahasa Bali yang
artinya ‘mengganti’ atau ‘berubah’. Mereka yang melakukan Leak percaya dapat
merubah wujud menjadi bentuk lain, seperti hewan, atau bahkan benda tak
bernyawa.
Mitos yang tumbuh
di masyarakat, adalah sosok ‘Rangda’. Yaitu makhluk yang berujud mengerikan.
Gigi taringnya tajam, dan menjulang keluar mulut. Rambutnya penjang menjurai,
sampai ke pinggang. Karakter Rangda seperti ini dimitoskan untuk menakut-nakuti
anak agar berperilaku baik.
Faktanya, Ngeleak
merupakan ilmu yang netral. Sama seperti ilmu lainnya. Bahwa Ngeleak hanya
untuk tujuan jahat ataupun untuk kebaikan, tergantung orang yang mengamalkan. Untuk
mencapai keadaan ngeleak melalui proses dengan tingkat yang lebih tinggi.
Artinya, untuk menggapai ngeleak perlu ilmu yang lebih tinggi. Ngeleak
dipercaya untuk memahami diri sendiri dan alam semesta.
Ada syarat yang
harus ditaati bagi orang yang akan ngeleak, antara lain: Hormat dan taat dengan
ajaran yang diberikan oleh guru, Tidak boleh pamer kalau tidak terdesak, tidak
boleh makan daging kaki empat, dan tidak boleh menyakiti orang lain dengan cara
apapun.
Posting Komentar untuk "Nge-leak"