Femisida

 


Femisida adalah pembunuhan terhadap perempuan yang didasari oleh gender. Peristiwa pembunuhan ini berakar dari kesetaraan gender, dan norma sosial yang merendahkan perempuan.

Femisida adalah eskalasi dari kekerasan berbasis gender yang lebih kecil, seperti kekerasan fisik, seksual, psikologis, dan ekonomi.

Istilah femisida muncul belum lama. Baru beberapa dekade, isu ini mencuat dan mendapat perhatian secara luas. Bahkan diakui sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Sehingga femisida bukan hanya sekedar pembunuhan biasa.

Faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya kesadaran tentang femisida antara lain gerakan feminisme. Aliran feminisme timbul akibat dari marjinalisasi terhadap perempuan. Mereka dianggap sebagai bagian dari laki-laki. Kultur patriarki masih kuat, yaitu sistem sosial yang menempatkan laki-laki selalu unggul.

Kedua, karena pengaruh media sosial. Semakin membanjirnya informasi, maka semakin mendapat perhatian yang layak dari seorang perempuan. Informasi ini memberitakan bahwa ternyata perempuan sama derajatnya dengan laki-laki. Pendidikan, ketrampilan, dan profesi semakin tidak ada jarak. Bahkan dalam bidang tertentu ada seorang perempuan lebih unggul.

Pengaruh organisasi internasional cukup signifikan, dalam menekan usaha femisida. PBB sendiri telah mengeluarkan resolusi dan kampanya untuk memerangi kekerasan terhadap perempuan. Hak-hak intelegensi, politik semakin mendapat tempat

Posting Komentar untuk "Femisida"