Pernahkan pembaca mendengar istilah Badan
Informasi Geospasial? Mungkin jarang membaca atau mendengar. Yang sering kita
dengar adalah Badan Meteorologi dan Geofisik, yaitu sebuah Lembaga yang berurusan
dengan cuaca, iklim, dan bencana alam.
Geospasial, atau sering juga disebut sebagai informasi geografis, adalah data yang berkaitan dengan lokasi atau posisi suatu objek di permukaan bumi. Data ini bisa berupa koordinat geografis (lintang dan bujur), citra satelit, peta, serta berbagai informasi lain yang terkait dengan letak suatu objek.
Geospasial adalah sebutan lain
dari ruang kebumian. Istilah ini diambil dari bahasa Yunani, yaitu 'geo'
yang artinya Bumi dan bahasa Inggris 'spatial' yang artinya ruang.
Geospasial merupakan gabungan
antara geomatika dan informasi aspek keruangan. Geomatika sendiri adalah
disiplin ilmu yang menjadi dasar dalam kegiatan mengumpulkan, menyimpan,
memproses, memodelkan, menganalisis, dan memberikan informasi lokasi
Geospasial adalah ilmu yang mempelajari Teknik dan tata kota. Yaitu informasi yang berisi tentang ruang fisik dan permukaan bumi. Contonya beruapa peta topografi, citra satelit, data populasi dan informasi tentang ruang.
Fungsi geospasial antara lain:
- Merencanakan pengembangan wilayah
- Menjadi dasar informasi merencanakan tata kota.
- Membantu pemangku kepentingan untuk memantau perubahan wilayah.
- Memantau pengelolaan sumber daya alam, seperti hutan, sungai dan danau.
- Menjadi dasar manajemen risiko bencana.
- Membuat pemodelan cuaca dan perubahan iklim.
- Menjadi dasar mengambil keputusan dalam ranah bisnis, seperti analisa pasar, menentukan lokasi bisnis, hingga pelacakan aset.
Posting Komentar untuk "Geospasial"