Logika Fuzzy

Logika Fuzzy, atau sering dikenal sebagai logika kabur, adalah sebuah sistem logika yang tidak hanya mengenal nilai benar (1) atau salah (0), melainkan juga nilai-nilai diantara itu. Cara gampangnya, logika fuzzy bukan hanya “ya” dan “tidak”, namun dapat setengahnya. Dalam Bahasa ilmiah, sering disebut kebenaran yang parsial.

Sebagai contoh, alat kontrol kecepatan kendaraan. Laju kendaraan, pasti dimulai dari nol. Kemudian kecepatan awal, terus bergerak merambat dari kecepatan lambat sampai pada kecepatan tertentu. Pengaturan suhu pada Air Condition (AC) atau kulkas. Saat dihidupkan, dari posisi nol. Kemudian suhu menurun secara konstan, sampai pada suhu tertentu.

Logika fuzzy pertama kali diperkenalkan oleh Lotfi A. Zadeh melalui tulisannya tentang teori himpunan fuzzy pada tahun 1965. Lotfi Asker Zadeh adalah seorang ilmuwan Amerika Serikat berkebangsaan Iran dari Universitas California di Barkeley. 

Meskipun logika fuzzy dikembangkan di Amerika, namun metode ini lebih populer dan banyak diaplikasikan secara luas oleh praktisi Jepang dengan mengadaptasikannya ke bidang kendali (control) hingga inteligensia buatan.

Cara kerja logika fuzzy mirip seperti manusia. Dalam berlogika, terkadang manusia berfikir pasti dan mustahil. Namun, sesekali waktu manusia ragu dalam memutuskan. Maka muncul kata mungkin. Nilai kemungkinan berkisar 0 < n < 1.

Logika fuzzy, juga dapat membantu manusia bila menemui masalah yang kompleks. Dibutuhkan pemodelan dengan logika klasik.

 


Posting Komentar untuk "Logika Fuzzy"