Jum'at Berkah
Kisah Nabi Ibrahim AS dilemparkan ke dalam api dan beliau mengucapkan
kalimat "Hasbunallah wanikmal wakil" (Cukuplah Allah menjadi
penolong bagiku, Allah adalah sebaik-baik pelindung) adalah salah satu kisah
yang paling terkenal dalam Islam, demikian kata Ibnu Abbas.
Kalimat itu juga diucapkan oleh Rasulullah Muhammad saw. Lihat surat Ali
Imran: 173. Ucapan beliau ada kaitannya dengan peristiwa Hamra al Asad.
Ini adalah nama sebuah tempat, (gunung) yang tanahnya luas di tepi Gunung ‘Air,
yang terletak sekitar 16 kilometer dari Masjid al Ghamamah, sebelah barat daya
Madinah.
Kisahnya begini.
Setelah perang Uhud berakhir pada hari Sabtu, 15 Syawal 3 H, Rasulullah
dan tentara muslim kembali ke Madinah pada petang hari. Dalam perjalanan,
Rasulullah merasa ada yang ganjil, risau, hatinya tidak enak. Mengapa? Karena
tentara musyrikin tidak mendapatkan apa-apa setelah perang tersebut. Beliau
merasa gundah, bahwa mereka (musyrik) akan kembali memerangi tentara muslim
dengan harapan akan mendapatkan kemenangan dan memeroleh harta rampasan.
Keesokan harinya, Rasulullah memerintahkan para sahabat yang ikut serta
dalam perang Uhud untuk keluar bersama, walaupun masih dalam kondisi letih, dan
ada pula yang cedera. Namun motivasi dari Rasulullah, telah membangkitkan
kembali semangat untuk menegakkan Islam. Hal itu bukan menjadi penghalang untuk
berjihad.
Tidak semua sahabat beliau turut mengangkat senjata. Dari kalangan
mereka hanya satu orang yang tidak menyertainya, yaitu Jabir bin Abdullah.
Ayahnya telah menyuruh agar tidak ikut dalam perang demi menjaga
saudara-saudara perempuannya di Madinah.
Rasulullah dan bala tentaranya bergerak meninggalkan Madinah, dan
akhirnya sampai di Hamra al Asad. Sementara itu, Abu Sufyan mengurungkan
niatnya untuk menyerang Madinah, setelah mendapatkan laporan bahwa tentara
muslim siap menyongsong mereka. Abu Sufyan dan para tentaranya kembali
ke Mekah, Rasulullah dan sahabatnya balik kanan menuju Madinah. Akhirnya tidak
terjadi perang.
Dua peristiwa tersebut, menunjukkan bahwa ucapan Hasbunallah wanikmal
wakil, adalah petunjuk langsung dari Allah. Sebagai seorang nabi, Ibrahim
as dan Muhammad saw, mantab melaksanakan. Nabi Ibrahim tunduk, sebagai seorang
diri, sementara Nabi Muhammad saw, sebagai dasar untuk memberi motivasi. Karena
ucapan tersebut merupakan kalimat tawakkal. Ungkapan berserah diri kepada Allah.
Banyak nabi dan orang-saleh sebelum dan sesudah Nabi Ibrahim as yang juga
mengucapkan kalimat serupa dalam situasi yang berbeda-beda. Kalimat "Hasbunallah"
mengajarkan kita untuk selalu berserah diri kepada Allah dalam segala keadaan,
baik dalam suka maupun duka.
Bahan bacaan:
“Ar Rahman The Inspire al Qur’anul Karim”
Posting Komentar untuk "Membaca Hasbunallah"