Arete adalah istilah dalam
filsafat. Arete merupakan konsep penting dalam filsafat Yunani kuno yang sering
dimaknai “kebajikan” atau “keunggulan”. Karena lebih mementingkan pada sikap
seseorang, maka arete dikaitkan dengan kualitas moral. Dalam karya-karya Plato
maupun Aristoteles, menterjemahkan kata arete lebih spesifik lagi,
yaitu keberanian, keadilan, kebijaksanaan dan pengendalian diri.
Meskipun agak mirip pengertian
arete dengan kebajikan, namun apa beberapa perbedaan yang cukup mendasar. Bila
arete mengacu pada keunggulan atau kecakapan dalam berbagai aspek kehidupan,
sementara kalau kebajikan adalah mengacu pada sifat moral yang dianggap baik,
seperti kejujuran, kebaiakn dan kesabaran.
Dalam filsafat Yunani, arete bukan
hanya kebaikan semata namun juga keberanian. Misalnya, seorang prajurit yang
berani bertempur dalam perang. Kalau kebajikan lebih ditautkan pada moral dan
etika, yang menyebabkan seseorang menjadi baik.
Bagaimana seseorang dapat mencapai
arete?
Aristoteles berpendapat bahwa
perbuatan akan mengikuti karakter. Karakter yang baik akan menghasilkan pilihan
yang baik, dan karakter yang buruk akan menghasilkan pilihan yang buruk. Sehingga
dapat ditarik garis, bahwa untuk mendapatkan arete, diperlukan karakter.
Berikut beberapa langkah untuk
menggapai arete, antara lain: menetapkan tujuan yang jelas, mengembangkan
kebajikan moral, berlatih secara konsisten hingga menjadi bagian dari karakter,
dan refleksi diri.
Fokus pada karakter juga menuntut
konsistensi, bukan dari satu dua tindakan. Misalnya berlaku jujur. Apakah perilaku
jujur pada seseorang hanya bila terlihat oleh orang lain? Ataukan karena
karakter jujur telah terpatri sejak awal. Berlaku berani. Apakah keberanian
seseorang muncul bila hanya dilihat atasannya saja? Ataukah sikap berani timbul
memang tertanam sejak lama.
Posting Komentar untuk "Arete"