Uniteralisme

 

Uniteralisme adalah suatu doktrin yang menekankan pada tindakan sepihak atau independen oleh suatu entitas (individu ataupun organisme yang memiliki sifat berdiri sendiri), tanpa memerlukan persetujuan dengan pihak lain. Tindakan seperti ini dapat saja muncul dengan seketika, karena tidak suka dengan dengan pihak lawan.

Doktrin ini dapat diterapkan dalam dunia ekonomi, politik, budaya bahkan juga agama. Karena uniteralisme merupakan solusi yang paling efisien, terutama dipakai dalam rangka sosialisasi atau menebar isu-isu tanpa harus kerjasama.

Uniteralisme lebih kental dipergunakan dalam hubungan internasional, terutama fokus di bidang hukum dan ekonomi pergadangan. Karena masing-masing negara memiliki target tertentu. Namun dalam realita, tidak jarang terjadi kontradiksi dengan negara lain, terutama masalah ekspor impor.

Pemanfaatan uniteralisme dalam politik internasional  memiliki ciri-ciri: pertama, menjunjung tinggi kedaulatan nasional, yaitu kebebasan bertindak tanpa ikut campur tangan dengan negara lain.

Kedua, ada kecenderungan untuk menghindari organisasi internasional, perjanjian multilateral, dan aliansi bila dianggap membatasi kebebasan bertindak negara. Ketiga, kesiapan untuk mandiri. Sering kali kita mendengar sebuah negara melakukan uniteralisme dan mengambil diplomatik sepihak. Maka banyak negara lain yang siap melakukan antisipasi dengan mengambil tindakan mandiri.

Dalam bidang agama juga tak luput dari gerakan uniteralisme, terutama pada ajaran-ajaran yang bersifat doktrin. Dalam Islam misalnya, pembinaan tauhid bersifat prinsip. Pemaksaan kepercayaan terlebih dahulu, bila dibandingkan dengan akal. Dipihak lain, ajaran ini mengabaikan atau meremehkan keragaman ekspresi atau pemahan individual.

Posting Komentar untuk "Uniteralisme"